Trik Bersepeda

Melatih Endurance, Kekuatan dan Kecepatan Bersepeda – Ya, itulah faktor kunci jika bersepeda menjadi pilihan karir Sobat, Sobat akan perlu untuk mengembangkan tiga bidang utama untuk mewujudkan sukses dalam karir bersepeda: Daya tahan (endurance), kecepatan (speed) dan kekuatan (strenght).

Ketiganya adalah aspek penting dalam bersepeda, bahkan jika Sobat menghendaki aktivitas bersepeda sekedar menjadi gaya hidup sehat saja sekalipun (tidak berniat menjadi atlet profesional). Tingkat pentingnya akan tergantung pada jenis bersepeda yang ingin Sobat lakukan.

Cycling endurance (Daya Tahan Bersepeda)

Kita semua ingin untuk bisa tetap bersepeda lebih lama tanpa merasa lelah, inilah yang disebut sebagai Endurance (daya tahan). Hal ini hanya dapat diperoleh dengan latihan bertahap dari waktu ke waktu. Dengan memulai perlahan dan bertahap membangun jumlah waktu yang Sobat habiskan pada sepeda.

Daya tahan adalah kemampuan pelatihan kunci yang Sobat harus bekerja pada sebelum hal lain. Sementara bersepeda kecepatan dan kekuatan yang penting untuk derajat yang berbeda, tidak ada yang sama pentingnya dengan ketahanan.

Membangun Kecepatan Bersepeda

Melatih/membangun kecepatan bersepeda adalah penting jika Sobat benar-benar ingin mengembangkan karir bersepeda tetapi tidak benar-benar penting jika prioritas Sobat adalah sekedar semakin sehat dan menurunkan berat badan pada dengan bersepeda. Ada derajat teknik bersepeda ketika mencoba untuk membangun kecepatan.

Ini semua tentang meningkatkan ‘irama’ atau kecepatan yang pedalling. Untuk yang satu ini, posting kami yang baru “Tips Melatih Kemampuan Sprint Bersepeda” mungkin bisa membantu. Selain teknik ini ada fakta bahwa beberapa orang hanya dilahirkan dengan kemampuan/bakat menjai lebih cepat daripada yang lain.

Meskipun Sobat dapat melatih kecepatan bersepeda ini, karena erat kaitannya dengan komposisi otot yang berbeda bahwa mereka memang mewarisinya (genetik). Hal ini akan dengan sendirinya membantu mereka menjadi lebih cepat.

Melatih Kekuatan Bersepeda

Melatih kekuatan bersepeda ini erat kaitannya dengan endurance (daya tahan) dan speed (kecepatan) yang telah dibahas sebelumnya. Jangan sungkan untuk melatihnya dengan pergi ke gym (misalnya) untuk mengembangkan otot kaki Sobat, seperti paha depan, adalah penting jika Anda ingin membangun kekuatan saat bersepeda.

Efeknya dapat dirasakan ketika kita bersepeda menanjak misalnya, dengan otot-otot kaki yang terlatih kemampuan Sobat menaklukkan obstacle/rintangan-rintangan ini akan bertambah baik dan meningkat secara signifikan. Jangan sungkan untuk menanyakan pada salah satu instruktur gym untuk mengembangkan program ini.

Ketiga aspek yang telah dibahas pada posting ini hakikatnya saling berkaitan erat, satu aspek tidak bisa berdiri sendiri. Melatih Endurance, Kekuatan dan Kecepatan Bersepeda memang bukan sebuah keharusan bagi kita yang hendak mencapai tujuan hidup lebih sehat dalam bersepeda, namun sebuah ke’mestian’ bagi Sobat yang serius hendak berkarir di bidang ini.

Perhatikan gambar persegi panjang ABCD dan PQRS di bawah ini! Pada persegi panjang ABCD memiliki panjang dan lebar yaitu 36 mm dan 24 mm, serta persegi panjang PQRS memiliki panjang dan lebar yaitu 58 mm dan 38 mm.

Perbandingan antara panjang persegipanjang ABCD dan panjang persegi panjang PQRS adalah 36 : 144 atau 1 : 4. Demikian pula dengan lebarnya, perbandingannya 24 : 96 atau 1 : 4. Dengan demikian, sisi-sisi yang bersesuaian dari kedua persegipanjang itu memiliki perbandingan senilai (sebanding). Perbandingan sisi yang bersesuaian dari kedua persegipanjang tersebut, yaitu sebagai berikut.

AB/PQ = BC/QR = CD/RS = AD/PS = ¼

Oleh karena semua sudut persegipanjang besarnya 90° (siku-siku) maka sudut-sudut yang bersesuaian dari kedua persegipanjang itu besarnya sama. Dalam hal ini, persegipanjang ABCD dan persegipanjang PQRS memiliki sisi-sisi bersesuaian yang sebanding dan sudut-sudut bersesuaian yang sama besar. Selanjutnya, kedua persegipanjang tersebut dikatakan sebangun. Jadi, persegipanjang ABCD sebangun dengan persegipanjang PQRS.

Pengertian kesebangunan seperti ini berlaku umum untuk setiap bangun datar. Dua bangun datar dikatakan sebangun jika memenuhi dua syarat berikut.

1. Panjang sisi-sisi yang bersesuaian dari kedua bangun itu memiliki perbandingan senilai.
2. Sudut-sudut yang bersesuaian dari kedua bangun itu sama besar.

Contoh Soal 1

Jika persegipanjang ABCD sebangun dengan persegi panjang PQRS, hitung panjang QR.

Penyelesaian:

Salah satu syarat dua bangun dikatakan sebangun adalah sisi-sisi yang bersesuaian sebanding. Oleh karena itu,

AB/PQ = BC/QR

2/6 = 5/QR

2QR = 30

QR = 15

Jadi, panjang QR adalah 15 cm.

Contoh Soal 2

Jika layang-layang KLMN dan layang-layang PQRS pada gambar di bawah ini sebangun, tentukan besar∠R dan ∠S.

Penyelesaian:

Salah satu syarat dua bangun dikatakan sebangun adalah sudut-sudut yang bersesuaian sama besar sehingga ∠P = 125° dan ∠Q = 80°. Amati layang-layang PQRS, menurut sifat layang-layang, sepasang sudut yang berhadapan sama besar sehingga ∠R = ∠P = 125°. Oleh karena sudut dalam layang-layang berjumlah 360° maka

∠P + ∠Q + ∠R + ∠S = 360°

125° + 80° + 125° + ∠S = 360°

∠S = 360° – 330° = 30°